Padang dan Bukittinggi Jadi Arena Pertarungan Fashion: Fast Fashion vs. ‘Kalcer’ Thrifting, Mana yang Jadi Pilihan Gen Z Sumbar?

Fenomena fesyen anak muda di Padang dan Bukittinggi kini dipengaruhi dua arus: konsumsi cepat fast fashion dan gerakan thrifting yang mengedepankan gaya unik, vintage, dan lebih ramah lingkungan. Simak item wajib dan lokasi 'berburu' ala Gen Z Ranah Minang.

Redaksi
Dok. Istw

Dari Barrel Pants hingga Sneakers Merah: Tren Global yang Menggema

Selain pertempuran lokal antara fast fashion dan thrifting, tren fesyen internasional juga turut memengaruhi gaya anak muda Sumbar. Beberapa tren yang tengah naik daun meliputi:

  • Pakaian Sensual-Chic: Seperti lingerie dress dan romper lace transparan.

  • Potongan Unik: Barrel pants (celana dengan potongan unik dan stylish) dan celana palazzo warna netral/beige sebagai alternatif pengganti jeans.

  • Statement Item: Sneakers merah menjadi fashion item wajib yang fleksibel dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya.

Inspirasi ini banyak bersumber dari selebriti dan platform seperti TikTok, yang secara cepat menyebarkan tren high-end hingga street style.

Jalan Tengah: Fesyen Menarik yang Bertanggung Jawab

Perkembangan fesyen di Sumatera Barat menunjukkan adanya keseimbangan antara konsumen yang bergerak cepat mengikuti tren dan mereka yang mulai peduli pada aspek keberlanjutan.

Baca Juga  Fenomena Brain Rot: Saat Otak Lelah oleh Konten Instan TikTok

Untuk masa depan yang lebih baik, kolaborasi antara produsen, media lokal, dan influencer menjadi kunci. Tujuannya adalah menghadirkan produk yang tetap menarik namun ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kesadaran konsumen agar lebih bertanggung jawab dalam memilih dan membeli pakaian.

Bagi Gen Z yang ingin tampil modis, menggabungkan inspirasi dari thrifting, fashion vintage, streetwear, dan tren global adalah cara terbaik untuk menciptakan gaya personal yang unik, kekinian, namun tetap smart dalam berbelanja.*