AGAM | KlikGenZ — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meninjau langsung kondisi sekolah terdampak banjir dan longsor di SMPN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat (5/12/3025). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan proses pemulihan layanan pendidikan berjalan cepat dan efektif.
Mu’ti menegaskan, pemerintah menempatkan pemulihan pendidikan sebagai prioritas utama, guna memastikan kegiatan belajar mengajar segera kembali berlangsung normal.
“Kami melihat proses pembersihan sekolah sudah berjalan dan berharap aktivitas belajar dapat segera pulih. Pemulihan layanan pendidikan menjadi prioritas utama kami,” ujar Mendikdasmen Mu’ti.
Dalam kunjungannya, Mu’ti menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat. Ia juga memberikan dukungan moral kepada para guru dan siswa agar tetap kuat menghadapi situasi sulit tersebut.
Sebagai bentuk perhatian, Kemendikdasmen menyalurkan sejumlah bantuan, mulai dari pemulihan sarana sekolah, santunan bagi siswa yang meninggal dunia, hingga bantuan dana untuk guru yang rumahnya ikut terdampak. Selain itu, paket perlengkapan sekolah (school kit) untuk siswa dan family kit untuk keluarga terdampak juga diserahkan.
Tidak hanya pemulihan infrastruktur, layanan psikososial atau trauma healing turut diberikan kepada anak-anak mulai jenjang TK, SD, hingga SMP, agar kondisi emosional dan psikologis mereka kembali pulih dan siap mengikuti pembelajaran.
Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mengalokasikan sumber daya secara maksimal bagi percepatan pemulihan pendidikan di wilayah bencana, termasuk di Kabupaten Agam.
Wakil Bupati Agam H. Muhammad Iqbal, SE, M.Com yang mendampingi kunjungan menyampaikan, sektor pendidikan di daerahnya terdampak cukup signifikan. Tercatat 102 satuan pendidikan rusak, terdiri dari 22 TK/PAUD, 65 SD, dan 15 SMP.
“Kami Pemkab Agam mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri dan rombongan atas bantuan yang diberikan. Semoga membawa manfaat bagi sekolah, murid, dan keluarga yang terdampak,” ujarnya.
Kunjungan Mendikdasmen ke Agam ini menjadi dorongan besar bagi percepatan pemulihan sektor pendidikan pascabencana. Dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, layanan pendidikan diharapkan segera pulih sehingga anak-anak dapat kembali belajar dengan aman dan nyaman.*Diskominfo Agam






