PADANG PARIAMAN | KlikGenZ — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus memperkuat langkah pemulihan pascabencana yang melanda sejumlah wilayah akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. Pada Sabtu, 5/12/ 2025, Bupati Padang Pariaman kembali turun langsung ke lapangan meninjau titik-titik terdampak di Kecamatan V Koto Timur dan VII Koto, dua kawasan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Didampingi Sekretaris Daerah, Inspektur, serta Kepala OPD terkait seperti PUPR, Kominfo, dan BPBD, kunjungan diawali di Kampung Batu Aguang, Korong Kayu Mudo, Nagari Gunuang Padang Alai. Di lokasi ini, jalan sepanjang 60 meter amblas, bahkan satu unit surau ikut terperosok hingga kedalaman sekitar 20 meter.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun kami sangat prihatin melihat kondisi ini,” ujar Bupati. Ia memastikan alat berat segera dikerahkan untuk membuka akses baru serta menyingkirkan material longsor, demi menghubungkan kembali jalur transportasi warga.
Rombongan kemudian bergerak ke Korong Ampalu, Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto, lokasi yang sebelumnya terisolasi akibat longsor. Berkat kerja cepat tim gabungan di lapangan, akses menuju Lareh Nan Panjang Barat, Lareh Nan Panjang Selatan, dan Lurah Ampalu kini sudah kembali dibuka.
“Kita bersyukur jalur ini sudah bisa dilewati. Ini bukti kesigapan seluruh unsur yang bekerja tanpa henti,” kata Bupati.
Di Korong Toboh Karambia, Lareh Nan Panjang Barat, Bupati turut menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga yang rumahnya tertimpa pohon. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Kunjungan berlanjut ke Korong Kampung Dama, Lareh Nan Panjang Selatan, salah satu lokasi dengan dampak banjir terparah yang merusak lahan pertanian serta merendam permukiman penduduk.
Bupati menegaskan bahwa seluruh langkah percepatan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam menyelamatkan dan memulihkan kehidupan masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
“Pertama, selamatkan warga terdampak. Kedua, pastikan kebutuhan pokok mereka terpenuhi. Ketiga, pulihkan kembali akses dan infrastruktur agar kehidupan masyarakat segera normal,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Padang Pariaman akan terus melakukan pemantauan dan memastikan bahwa setiap nagari terdampak mendapatkan penanganan yang proporsional dan berkelanjutan sebagai bagian dari tahap pemulihan jangka menengah. (Kominfo)






