“Kunjungan tersebut adalah keputusan bersama seluruh anggota DPRD dan sudah kami persingkat. Kami memohon maaf kepada masyarakat. Kami tetap berupaya membantu korban bencana, baik secara kelembagaan maupun pribadi,” jelasnya melalui pernyataan yang dikutip akun Instagram @bukittinggipressclub.
Hubungan antara Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam selama ini terjalin erat, tidak hanya melalui batas wilayah administratif, tetapi juga melalui ikatan sosial, ekonomi, dan kekeluargaan. Oleh karena itu, kolaborasi dan empati menjadi elemen penting dalam menghadapi masa sulit ini.
Dengan dukungan seluruh pihak, diharapkan proses pemulihan di wilayah terdampak bencana dapat berjalan cepat dan kondusif. *






