AGAM | KlikGenZ – Dedikasi para petugas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Agam kembali diuji di tengah pemulihan bencana di wilayah Malalak. Pada Sabtu (6/12), tim kembali bergerak ke Jorong Limo Badak, Kecamatan Malalak, membawa satu misi penting: menghadirkan akses komunikasi bagi warga yang terisolasi.
Cuaca cerah ternyata tak serta-merta mempermudah perjalanan. Jalan utama menuju lokasi masih putus diterjang longsor. Material tanah ambles di sejumlah titik, membuat kendaraan roda empat tak lagi bisa melintas. Dari titik terakhir yang dapat dicapai mobil, warga setempat menjemput tim menggunakan sepeda motor.
Namun medan yang semakin ekstrem memaksa perjuangan lebih berat. Beberapa ruas terlalu berbahaya bagi motor, memaksa tim berjalan kaki sambil memanggul perangkat Starlink dan perlengkapan teknis lainnya. Tanah labil, jalan berlubang, serta jalur sempit yang berbatasan langsung dengan tebing membuat setiap langkah harus penuh perhitungan. Bahkan, ada momen ketika tim harus mendorong motor melewati bagian jalan yang nyaris hilang terseret longsor.
“Medan di Malalak masih sangat menantang pascabencana. Tetapi kebutuhan komunikasi tidak boleh terputus,” ujar Kepala Dinas Kominfo Agam, Roza Syafdefianti, mengapresiasi kerja keras timnya serta dukungan warga yang ikut membantu.
Setibanya di Jorong Limo Badak, tim langsung melakukan pemasangan perangkat Starlink pada lokasi yang dinilai aman dan strategis. Tak butuh waktu lama, sinyal internet berhasil aktif. Warga dan petugas lapangan akhirnya dapat kembali terhubung untuk koordinasi penanganan bencana maupun kebutuhan komunikasi lain yang mendesak.
Roza menegaskan komitmen Diskominfo Agam untuk terus memperluas jangkauan konektivitas di wilayah yang masih blankspot.
“Beberapa titik lainnya sudah kami siapkan untuk pemasangan. Saat ini kami sedang menjadwalkan pemasangan berikutnya di Pagadih dan sejumlah nagari lain yang akses komunikasinya terputus,” tutupnya. (Diskominfo Agam)
