-
Prof. Dr. Ali Muktiyanto
-
Dr. Fauzi (akademisi tuli dan fotografer seni)
-
Rina Jayani (pendiri Aluna Montessori)
-
Putri Ariani (penyanyi internasional)
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka membuka akses pendidikan, ruang kreatif, dan panggung prestasi bagi penyandang disabilitas.
Festival ditutup dengan pertunjukan Simfoni Cahaya Penghidupan yang melibatkan Putri Ariani, Ghea Indrawari, dan Akusara Dance menghadirkan pesan bahwa seni adalah bahasa universal yang menyatukan semua.

Menutup acara, Cahaya Manthovani menyampaikan:
“InklusiLand adalah rumah harapan. Ini baru awal perjalanan menuju Indonesia yang benar-benar menerima, mendukung, dan merayakan setiap warganya.”






