Wabup Padang Pariaman Tinjau Ujian di Sekolah Terdampak Banjir Batang Anai

Ujian tetap berjalan meski sebagian siswa harus belajar di tenda darurat akibat sekolah rusak parah.

Redaksi
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat berinteraksi dan memberikan semangat kepada siswa yang mengikuti ujian semester di tenda darurat, SDN 05 Sungai Buluah Timur, Senin (7/12/2025). (Foto: Kominfo Padang Pariaman)

Padang Pariaman | KlikGenZ — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus memastikan layanan pendidikan tetap berjalan di wilayah terdampak banjir dan longsor. Memasuki masa ujian semester, Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, didampingi jajaran terkait melakukan monitoring pelaksanaan ujian di dua sekolah di Kecamatan Batang Anai, Senin (7/12/2025).

Kunjungan dimulai di SDN 05 Sungai Buluah Timur, yang mengalami kerusakan berat. Akibat kondisi bangunan tidak memungkinkan untuk dipakai, kegiatan belajar dan pelaksanaan ujian dipindahkan ke tenda darurat bantuan BNPB.

Meski berada dalam keterbatasan, antusiasme siswa tak surut. Mereka tetap fokus mengerjakan soal ujian didampingi guru-guru yang terus memberikan semangat.

Rombongan kemudian menuju SDN 17 Sungai Buluah Barat. Berkat kesigapan petugas dalam melakukan pembersihan pascabencana, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut sudah bisa berlangsung di dalam kelas.

“Kita berharap proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Untuk SDN 05, sementara difasilitasi di tenda darurat. Sedangkan SDN 17 sudah dapat memulai kembali kegiatan di kelas,” ujar Rahmat Hidayat.

Wakil Bupati juga meninjau kondisi jembatan darurat Korong Salisikan, akses vital yang kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Baca Juga  Tangilu Paruik Ambo, Tapi Takkan Biarkan Harapan Rakyat Padam

Dalam kunjungan tersebut, Rahmat didampingi Sekda Padang Pariaman, anggota DPRD Hasan Basri, Kalaksa BPBD, Inspektur, Kadis Pendidikan, Kadis Kominfo, Kasat Pol PP, serta camat dan wali nagari setempat.

Siswa SDN 05 Sungai Buluah Timur mengerjakan soal ujian di bawah tenda darurat setelah bangunan sekolah rusak akibat banjir dan longsor. Meski terbatas, semangat belajar tetap tinggi. (Foto: Kominfo Padang Pariaman)

Rahmat mengapresiasi ketangguhan siswa serta kerja keras semua pihak dalam proses pemulihan sarana pendidikan dan infrastruktur publik.