Pemerintah Siapkan Rp51 Triliun untuk Perbaikan Infrastruktur Terdampak Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Dana difokuskan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di tiga provinsi terdampak banjir dan longsor.

Redaksi
Dok. Istimewa

Jakarta | KlikGenZ — Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp51 triliun untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Anggaran tersebut dialokasikan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan nilai anggaran itu masih dapat berubah sesuai perkembangan pemetaan kerusakan di lapangan.

“Biaya yang dibutuhkan dihitung secara umum kurang lebih membutuhkan sekitar Rp51 triliun untuk penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi di tiga provinsi,” ujar AHY usai rapat koordinasi tanggap bencana Sumatera di kantornya, Kamis (11/12).

AHY menjelaskan dana tersebut bersumber dari beberapa kementerian terkait, terutama Kementerian Pekerjaan Umum, guna mempercepat proses perbaikan infrastruktur di lokasi terdampak.

Baca Juga  Eks Kepala BMKG: Jalur Banjir Bandang Purba Jadi Hunian Risiko Tinggi di Sumatera

“Tentu nanti akan ada alokasi yang diharapkan bisa segera diturunkan ke kementerian teknis di lapangan untuk mempercepat proses rehabilitasi maupun rekonstruksi,” tambahnya.

Ia merinci kebutuhan anggaran:

  • Rp24 triliun untuk Aceh

  • Rp13 triliun untuk Sumatra Utara dan Sumatra Barat

Provinsi Aceh mendapat porsi terbesar karena menjadi wilayah dengan dampak paling parah, yakni 18 dari 23 kabupaten/kota terdampak bencana.

“Karena yang terdampak paling besar adalah Aceh, maka kurang lebih Rp24 triliun itu Aceh, sedangkan sekitar Rp13 triliunan untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” tutupnya. (CNN Indonesia)