Kita hanya mampu mengingat
Sampai pada rapuhnya bayangan itu
Tentang umur yang semakin tua
Ditelan goa
Di tengah hutan rimba
Yang tak ada aromanya
Semak semakin tinggi
Angkuh dengan dirinya
Hingga pohon-pohon besar
Mengecil atas kesombongan
Di balik bisik-bisik setan
Seperti tertawa
________________
Muhammad Ari Wibowo
Selain aktif berkarya di bidang sastra dan pembacaan puisi, Muhammad Ari Wibowo juga mengabdi di bidang kepemiluan. Ia tercatat sebagai staf teknis Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam kapasitasnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ia terlibat langsung dalam dukungan teknis pengawasan pemilu, penanganan laporan pelanggaran, serta proses administrasi penyelesaian sengketa pemilihan. Peran tersebut membentuk perspektif kritis dan reflektif yang kerap hadir dalam karya-karya puisinya.(*)





