Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengatakan, Bawaslu Membelajarkan merupakan ikhtiar penguatan sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu, terutama pada masa nontahapan, sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2029.
“Ini bagian dari upaya Bawaslu memperkuat SDM agar pengawas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai,” kata Herwyn, Senin.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi sarana refleksi pengalaman pengawasan pemilu dan pilkada sebelumnya guna perbaikan kualitas pengawasan ke depan. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan praktik baik yang telah dijalankan Bawaslu.
Herwyn menambahkan, meski masa jabatan Anggota Bawaslu RI berakhir pada April 2027, jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota masih akan bertugas hingga tahapan awal Pemilu 2029.
Kegiatan Bawaslu Membelajarkan dilaksanakan dalam tiga batch. Batch pertama berlangsung di Medan pada 27–29 November 2025, batch kedua di Denpasar pada 4–6 Desember 2025, dan puncaknya digelar di Manado.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, yang mengapresiasi langkah Bawaslu dalam meningkatkan profesionalisme pengawas pemilu.*
(Yohanes Manasye/Humas BKM)






