Agam  

Korban Banjir Bandang Sungai Batang Mengungsi ke Maninjau, 185 Jiwa Bertahan di Tenda Darurat

Cuaca Ekstrem dan Keterbatasan Air Bersih Perparah Kondisi Pengungsi di Jorong Bancah, Tanjung Raya

Redaksi
Dok. FB Rudi Yudistira

KAB. AGAM | KlikGenZ – Warga terdampak banjir bandang di Jorong Labuah, Nagari Sungai Batang, terpaksa mengungsi ke wilayah yang dinilai lebih aman di Ujuang, Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kab. Agam Sumatera Barat, Senin (15/12/2025).

Di lokasi pengungsian, para korban menempati lima unit tenda darurat milik BPBD/BNPB, satu unit mushalla, serta satu unit rumah warga setempat yang digunakan secara sementara. Mereka harus meninggalkan kampung halaman akibat kondisi lingkungan yang tidak lagi memungkinkan untuk dihuni pascabencana.

Cuaca ekstrem yang masih melanda kawasan tersebut memperparah situasi para pengungsi. Minimnya perlengkapan dasar seperti selimut, jaket, bantal, dan kasur membuat banyak warga terutama anak-anak dan lansia menggigil kedinginan sepanjang malam.

Baca Juga  Kemensos Dirikan Puluhan Dapur Umum, Produksi 164 Ribu Porsi Makanan untuk Korban Banjir Aceh–Sumut–Sumbar

Data sementara mencatat jumlah pengungsi di lokasi ini mencapai 185 orang atau sekitar 67 kepala keluarga, termasuk warga yang tersebar di wilayah Kubu Gadang. Lansia, anak-anak, remaja hingga orang dewasa berkumpul dan bertahan di area pengungsian yang relatif sempit dan terpencil.

Kondisi kian sulit dengan terbatasnya ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Meski logistik dasar dilaporkan masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan, warga diliputi kekhawatiran akan keberlanjutan bantuan jika kondisi darurat ini berlangsung lebih lama. (*fb; RY)