MENTAWAI | KLIKGENZ – Impian masyarakat pelosok Kepulauan Mentawai untuk menikmati listrik PLN mulai terwujud. Program strategis Bupati Kepulauan Mentawai kini menyasar sekolah-sekolah pedalaman, salah satunya SD Negeri 15 Bojakan, Kecamatan Siberut Utara.
Selama bertahun-tahun, listrik menjadi kebutuhan yang hanya bisa diimpikan oleh warga desa terpencil. Kehadiran listrik PLN ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses energi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai terus mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan. Sejumlah desa di Mentawai kini telah menikmati aliran listrik, meskipun masih terdapat beberapa wilayah yang belum sepenuhnya teraliri, termasuk Desa Bojakan.
PLN mencatat rasio elektrifikasi di Sumatera Barat telah mencapai 99,9 persen, namun tantangan geografis Mentawai menjadikan pemerataan listrik membutuhkan upaya ekstra.
Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, menginisiasi berbagai program strategis guna mendorong kemajuan daerah, mulai dari pembangunan dan perbaikan jalan hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk listrik untuk sekolah pedalaman.
Sebagai bentuk komitmen, PLN juga meluncurkan program “Jelajah Mentawai Terang”, yang bertujuan membuka akses energi listrik hingga ke wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
Meski demikian, pelaksanaan di lapangan masih menghadapi kendala. Cuaca ekstrem seperti hujan yang berlangsung sepanjang hari menyebabkan panel surya tidak mendapatkan panas matahari secara maksimal, sehingga proses pengisian daya baterai listrik menjadi tidak sempurna dan hanya mampu bertahan beberapa jam pada malam hari.

Dengan hadirnya listrik di sekolah-sekolah pedalaman, diharapkan kualitas pendidikan serta kehidupan masyarakat Mentawai dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.(*)



