PADANG | KLIKGENZ — Pemerintah Kota Padang merancang program khusus bernuansa keagamaan sebagai alternatif kegiatan malam pergantian tahun bagi anak-anak dan remaja usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Program ini bertujuan menciptakan suasana pergantian tahun yang aman, edukatif, serta sarat nilai spiritual bagi generasi muda di Kota Padang.
Persiapan kegiatan tersebut dimatangkan melalui rapat koordinasi lintas sektor yang digelar pada Senin (22/12). Rapat ini melibatkan unsur pemerintah daerah, lembaga keagamaan, serta organisasi kemasyarakatan Islam guna menyatukan konsep dan teknis pelaksanaan kegiatan.
Rakor dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, sejumlah kepala perangkat daerah seperti Bagian Kesejahteraan Rakyat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPKAD, serta Dinas Komunikasi dan Informatika. Turut hadir pula perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan berbagai organisasi Islam di Kota Padang.
Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menegaskan bahwa program ini bertujuan mengarahkan anak-anak dan remaja agar tidak menghabiskan malam Tahun Baru dengan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keselamatan umum.
Menurutnya, kegiatan keagamaan dapat menjadi sarana pembinaan mental dan karakter, sekaligus langkah preventif untuk menekan potensi tawuran, balap liar, serta aktivitas negatif lain yang kerap muncul saat malam pergantian tahun.
Secara teknis, kegiatan akan dilaksanakan setelah Salat Isya hingga menjelang tengah malam. Anak-anak dan remaja akan mengikuti rangkaian kegiatan di masjid atau surau terdekat di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Untuk memastikan pengawasan dan keterlibatan aktif, para guru akan mendampingi peserta secara daring melalui Zoom Meeting.
Selain itu, rangkaian kegiatan juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Balaikota TV sehingga dapat diikuti oleh masyarakat luas.
Pusat kegiatan utama direncanakan bertempat di Masjid Nurul Iman. Agenda acara meliputi muhasabah, pembacaan shalawat, Haflatul Qur’an, zikir dan doa bersama, Salat Isya berjamaah, serta pelaksanaan salat ghaib sebagai bentuk doa bagi para korban bencana yang hingga kini belum ditemukan.
Kegiatan ini juga akan dirangkai dengan pelantikan Komite Daerah Ekonomi Syariah serta penyerahan santunan kepada perwakilan keluarga dari 12 korban bencana. Santunan tersebut rencananya diserahkan langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, sebagai wujud empati dan kepedulian pemerintah daerah.
Untuk meningkatkan antusiasme, panitia menyiapkan doorprize yang akan dibagikan kepada anak-anak dan remaja yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Padang berharap momentum pergantian tahun dapat dimaknai lebih mendalam, tidak hanya sebagai perayaan semata, tetapi juga sebagai refleksi diri, penguatan nilai keimanan, serta upaya membangun generasi muda yang berakhlak dan berkarakter kuat.
Maigus Nasir menambahkan, pelaksanaan kegiatan tahun ini dirancang lebih khidmat karena dikaitkan dengan musibah banjir bandang dan tanah longsor yang baru-baru ini melanda, sehingga nilai syiar dan kepedulian sosial semakin terasa.
Sumber: sindotime.com





