BUKITTINGGI | KLIKGENZ — Jam Gadang bukan sekadar penunjuk waktu. Ikon kebanggaan Kota Bukittinggi ini resmi memulai perjalanan menuju usia satu abad. Dalam rangka Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-241, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias meluncurkan Name Sign Satu Abad Jam Gadang, Senin (22/12/2025), di kawasan pedestrian Jam Gadang.
Launching ini menjadi penanda awal menuju peringatan 100 tahun Jam Gadang yang akan jatuh pada 20 Juni 2026. Sebuah momentum bersejarah untuk salah satu landmark paling ikonik di Sumatera Barat—bahkan Indonesia.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan, peluncuran name sign ini bukan sekadar simbol, tetapi juga bagian dari rangkaian besar perayaan satu abad Jam Gadang yang telah disiapkan Pemerintah Kota Bukittinggi.
“Jam Gadang dibangun pada 20 Juni 1926. Menyambut satu abad keberadaannya, Pemko Bukittinggi akan menggelar berbagai kegiatan, mulai dari seni dan budaya, seminar ilmu pengetahuan, hingga penggalian sejarah Jam Gadang,” ujarnya.
Menurut Ramlan, seluruh rangkaian kegiatan tersebut dirancang inklusif dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Tujuannya jelas: menjadikan perayaan satu abad Jam Gadang bukan hanya seremoni, tapi juga ruang edukasi dan refleksi sejarah bagi generasi sekarang, termasuk Gen Z.
Jam Gadang sendiri merupakan peninggalan era penjajahan Belanda yang hingga kini tetap berdiri kokoh di jantung Kota Bukittinggi. Lebih dari sekadar bangunan bersejarah, Jam Gadang telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota, sekaligus magnet wisata yang tak pernah sepi pengunjung.





