Mantan Anggota DPRD Kota Pariaman tiga periode ini juga menyebutkan bahwa kegiatan Monev TPPPS sejalan dengan visi pembangunan Kota Pariaman dalam RPJMD 2025–2029, yakni:
“Terwujudnya Kota Pariaman yang Maju, Kreatif, Berbasis Agama dan Berbudaya.”
“Ini juga sejalan dengan misi pertama kami, yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, bermutu, dan berkarakter. Karena itu, penanganan stunting harus menjadi gerakan bersama,” ungkap Mulyadi.
Sinkronisasi Program Jadi Kunci
Sebagai Ketua TPPPS Kota Pariaman, Mulyadi berpesan kepada camat, kepala desa, dan seluruh unsur terkait agar mensinkronkan seluruh program dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Apa pun hambatan dan kendala di lapangan harus dipetakan dengan baik, lalu kita cari solusi bersama. Hasil Monev ini harus segera ditindaklanjuti agar target penurunan angka stunting di Kota Pariaman benar-benar tercapai,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Camat Pariaman Utara Dedi Masmudi, Plt Kepala DP3AKB Kota Pariaman Ika Septia Maulana, Ketua RPSA Delima Kota Pariaman Fatmiyeti Kahar (Teta Sabar), perwakilan OPD, seluruh kepala desa se-Kecamatan Pariaman Utara, PKB (Penyuluh Keluarga Berencana), serta TPK (Tim Pendamping Keluarga).





