Selain pendataan administrasi, mahasiswa KKN UMNatsir juga membagikan perlengkapan memasak dan bahan pangan kepada keluarga terdampak. Bantuan tersebut disambut dengan rasa haru dan ucapan terima kasih dari warga.
“Terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari UMNatsir Bukittinggi. Di tengah kondisi pascabencana seperti ini, bantuan yang diberikan sangat kami butuhkan dan Insya Allah sangat bermanfaat bagi keluarga kami,”* ungkap salah satu warga penerima bantuan.
Kisah-kisah duka yang terungkap dalam proses pengabdian ini menjadi pengingat akan kerentanan wilayah rawan bencana di Sumatera Barat, sekaligus panggilan bagi semua pihak untuk terus memperkuat solidaritas dan gotong royong. Melalui kolaborasi berbagai elemen masyarakat, harapan untuk bangkit dan membangun masa depan yang lebih tangguh perlahan tumbuh kembali di Nagari Salareh Aia Timur.





