Padang Panjang:
17 korban meninggal, seluruhnya teridentifikasi (9 laki-laki, 8 perempuan).
Solok Kota:
Belum ada laporan korban meninggal.
Korban Hilang dan Perawatan Medis
Selain korban meninggal, hingga kini 83 orang masih dinyatakan hilang, terdiri dari 44 laki-laki dan 39 perempuan. Tim gabungan terus melakukan pencarian dan mencocokkan data ante-mortem dan post-mortem.
Sementara itu, 20 orang masih menjalani perawatan medis, dengan rincian:
RSUD Agam: 17 pasien (6 laki-laki, 11 perempuan)
RSUD Padang Panjang: 1 pasien laki-laki
RSUD Rasidin Padang: 2 pasien (1 laki-laki, 1 perempuan)
RSUD Kota Solok: nihil pasien
Kemanusiaan Jadi Prioritas
“Kerja DVI bukan sekadar memastikan akurasi data, tetapi juga memberikan kepastian bagi keluarga korban. Identifikasi dilakukan secara sistematis melalui sidik jari, rekam medis, hingga ciri khusus, dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” kata dr Faizal.
Ia menegaskan koordinasi lintas posko terus diperkuat agar data korban terpadu dan transparan.
“Meski tantangan masih besar, tim forensik berkomitmen menuntaskan identifikasi hingga korban terakhir ditemukan,” tutupnya.
Sumber berita: dilansir dari sumbardaily.com.





