Agam  

Mahasiswa KKN UMNatsir Gelar Trauma Healing bagi Anak Korban Banjir Galodo di Agam

Pulihkan psikologis anak terdampak bencana, mahasiswa KKN UMNatsir bersama Satgas Tanggap Bencana hadir di Nagari Salareh Aia Timur

Rafi Dirga Maulana
Dok : Nisa

AGAM | KlikGenZ – Bencana banjir galodo yang melanda Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis mendalam bagi warga, terutama anak-anak sebagai kelompok paling rentan.

Merespons kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mohammad Natsir (UMNatsir) Bukittinggi menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak terdampak bencana. Kegiatan ini dilaksanakan di Jorong Kampung Tangah Timur, Nagari Salareh Aia Timur, pada Senin (23/12/2025), sebagai bagian dari rangkaian program KKN pascabencana.

Ketua KKN UMNatsir, Muhammad Adzkia Zacrafi, didampingi Sekretaris Zulkairatinisa, menjelaskan bahwa program ini secara khusus difokuskan pada pemulihan psikologis anak-anak. Menurutnya, trauma healing menjadi langkah penting untuk membantu anak-anak kembali merasa aman dan nyaman setelah mengalami peristiwa bencana.

Baca Juga  Jalur Kereta Medan–Binjai Pulih, Transportasi dan Mobilitas Warga Kembali Normal

“Kegiatan trauma healing ini bertujuan membantu memulihkan kondisi psikologis masyarakat terdampak banjir galodo di Salareh Aia, khususnya anak-anak, dengan mengurangi rasa trauma, cemas, dan takut pascabencana. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali rasa aman, semangat, dan harapan hidup agar mereka bisa beraktivitas secara normal,” ujar Rafi, selaku ketua kegiatan.

Sementara itu, Sekretaris KKN, Anisa, menambahkan bahwa mahasiswa berupaya menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan selama kegiatan berlangsung. Berbagai metode edukatif dan terapeutik diterapkan, salah satunya melalui aktivitas mewarnai, yang dinilai efektif membantu anak-anak mengekspresikan emosi dan mengurangi tekanan psikologis.